MAN Sumenep – Jurnalistik - Tim Multimedia MAN Sumenep mengukuhkan diri sebagai kekuatan sinema pelajar paling dominan di Jawa Timur setelah menyabet gelar Juara Umum dalam Lomba Film Pendek (LFP) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Informatika Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Minggu (12/10/2025). Tak hanya gelar Juara Umum, tim kebanggaan MAN Sumenep ini juga berhasil memborong dua penghargaan bergengsi lainnya, yaitu Juara 1 Film Terbaik dan Aktris Terbaik. Kru film yang terdiri dari : Nanthif Sifa Maulidia (XI-B), Gheiza Nurin Amelia (X-A), Siti Zahra Sja’bani (X-E), Chyntania Islami Syafia Putri (XI-B), RA. Yunita Ferlina (XII-E), Eka Adelia (XII-E), Khayla Ariesta Maulida Putri (XI-A), Tiara Sunnifatil Azizah (XI-M), Siti Sahratussita Nur Annaya (XI-E), Moh. Tayfur Bustomi (XII-B). Tim ini memiliki spesialis kompetensi mendalam di bidang masing-masing, dan mempunyai alur kerja yang terstruktur (dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi) yang dijalankan dengan penuh kreatifitas. Prestasi spektakuler ini membuktikan bahwa bakat dan kerja keras pelajar dari MAN Sumenep mampu bersaing dan mengungguli peserta dari berbagai daerah. Film pendek garapan siswa-siswi MAN Sumenep dinilai memiliki alur cerita yang kuat, teknik sinematografi yang matang, dan pesan moral yang mendalam, membuatnya pantas meraih gelar Film Terbaik. Keberhasilan ini semakin lengkap dengan dinobatkannya salah satu pemain utama sebagai Aktris Terbaik, (Chyntania Islami Syafia Putri (XI-B), berkat penampilan emosional dan penjiwaan karakter yang luar biasa. "Kemenangan ini adalah buah dari kolaborasi, ide-ide segar, dan semangat tanpa lelah anak-anak. Kami sangat bangga karena mereka tidak hanya berprestasi di akademik, tetapi juga di bidang seni yang kompetitif," ujar Kepala MAN Sumenep, H. Hairuddin, S.Pd., M.M.Pd., dengan nada bangga. Prestasi emas ini tak lepas dari bimbingan intensif para pembina dari Tim Multimedia. Mereka melihat potensi besar dalam diri siswa dan mengarahkannya dengan strategi yang tepat. Heri Budianto, M.A.P., dan Muhammad Reza Ali Syah, S.Pd.,  selaku Pembina, mengungkapkan bahwa fokus utama mereka adalah orisinalitas ide dan penguatan karakter lokal. "Kami selalu menekankan agar film yang mereka buat harus memiliki nafas dan identitas madrasah yang identik dengan ketakwaan dan tawakal. Inilah yang membedakan karya mereka dan membuat juri terpukau. Kami sangat senang melihat kerja keras mereka terbayar tuntas," jelas Pak Heri dan Pak Reza. Keberhasilan MAN Sumenep di LFP 2025 UTM menjadi inspirasi bagi madrasah dan sekolah lain bahwa potensi seni dan kreativitas pelajar di daerah dapat bersinar di panggung kompetisi yang lebih tinggi.

Kontributor     : Azka, Syifa

Editor     : Heri Budianto

Operator Media dan Foto : Nadia Riady